Wresah
?Wresah | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||||
| ||||||||||||||
Nama binomial | ||||||||||||||
Amomum dealbatum Roxburgh (1820) | ||||||||||||||
Sinonim | ||||||||||||||
|
Pengenalan
Merupakan terna tahunan yang subur, bisa tumbuh hingga 3 m. Daun bentuk jorong atau jorong lonjong, 30–90 × 10–20 cm, sisi atasnya gundul, sisi bawahnya berbulu halus putih seperti beledu.[2]Bunga majemuk tersusun dalam tandan hampir bulat, diameter lk. 5 cm, muncul dari rimpang dekat pangkal batang semu. Tabung mahkota sedikit lebih panjang dari kelopak, putih bentuk jorong. Labellum[3] putih, dengan warna kuning di tengahnya dan coret kemerahan di pangkalnya, bentuk bundar telur, sekitar 3,5 cm panjangnya. Buah kotak berwarna hijau sampai keunguan, bulat telur, 2,5–3 × 1,8–2,4, bersudut 9 (7–13), berbulu halus.[2] Biji kecil-kecil, coklat kehitaman, hampir seluruhnya terbungkus dalam salut biji berdaging putih kelabu, banyak mengandung sari buah[4].
Kegunaan
Buahnya terutama dimakan dalam keadaan segar, disukai karena salut bijinya yang mengandung banyak sari buah yang manis dan (kadang-kadang) agak masam rasanya. Umbut dan pucuk yang muda, perbungaan yang muda, serta buah muda sering direbus, sebagai sayuran atau dimakan dengan sambal.[4]Produk dari India diperdagangkan sebagai kapulaga pengganti, setidaknya di masa lalu[5]. Di Cina digunakan sebagai ramuan obat tradisional[2].
Ekologi dan penyebaran
Hidup liar dan terpencar-pencar di hutan atau kebun talun, terutama pada tanah lembab yang kaya akan humus. Tumbuhan ini dapat diperbanyak dengan ujung rimpang yang berakar, meski jarang orang yang sengaja menanamnya.Menyebar mulai dari India di sebelah barat, Nepal, Bangladesh, Yunnan, Thailand dan Indonesia (Jawa).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar